Pahami Perbedaan Vegetarian dan Vegan Lewat Lima Istilah Ini

Vegan dan vegetarian. Kamu tentu kerap mendengar dua hal tersebut. Sebagian orang memahami bahwa dua kata itu mengacu pada makna yang sama, yakni seseorang yang hanya memakan sayur dan tidak mengonsumsi daging-dagingan. Perlu diketahui bahwa keduanya adalah hal yang berbeda, lho.

Apakah seorang vegetarian hanya memakan sayur? Tidak juga, kok. Ada sebagian dari mereka yang masih mengonsumsi mengonsumsi daging atau produk turunan hewani. FYI, dikutip dari BBC beberapa alasan orang-orang memilih menjadi vegetarian karena untuk meringankan penderitaan binatang, ingin mengikuti gaya hidup sehat, dan atau untuk kesinambungan alam serta mengurangi emisi gas rumah kaca.

Lalu antara vegetarian dan vegan, apa yang membedakan keduanya ya? Ketahui dulu, yuk, macam-macam tipe vegetarian.

Lacto ovo vegetarian

perbedaan-vegetarian-vegan
Photo by Ivan Samkov from Pexels

Tipe vegetarian yang pertama ialah lacto ovo vegetarian. Pada tipe ini adalah seseorang yang meski menghindari daging, tetapi mereka masih mengonsumsi susu dan telur, serta termasuk produk olahan susu semacam yogurt.

Lacto vegetarian

perbedaan-vegetarian-vegan
Photo by Pixabay from Pexels

Lacto vegetarian. Seseorang yang menerapkan gaya hidup ini adalah seseorang yang tidak menyantap daging-dagingan termasuk telurnya. Akan tetapi mereka masih mentoleransi produk susu dan turunannya.

Ovo vegetarian

perbedaan-vegetarian-vegan
Photo by Dhaya Eddine Bentaleb from Pexels

Selanjutnya, ovo vegetarian. Seorang vegetarian jenis ini hanya mentoleransi telur sebagai produk hewani yang boleh mereka konsumsi. Akan tetapi mereka menolak susu beserta olahannya dan tentu saja daging.

Baca Juga: Rusak Dalam Kesenangan yang Fana

Vegan

perbedaan-vegetarian-vegan
Photo by Ella Olsson from Pexels

Vegan adalah tipe vegetarian yang paling ketat. Mereka hanya akan mengonsumsi produk nabati dan menghindari segala macam bentuk produk yang berasal dari hewan. Lebih lanjut, Vegan Society mendefinisikannya sebagai gaya hidup yang sebisa mungkin menghindari segala bentuk eksplotasi dan kekejaman pada hewan.

Selain tidak mengonsumsi berbagai macam daging, susu, dan telur. Mengutip dari Hello Sehat, seorang vegan juga tidak mengonsumsi produk hewani lainnnya seperti madu, gelatin, carmine, pepsin, lak, albumin, whey, kasein, dan sebagian bentuk vitamin D3 yang kebanyakan didapat dari berbagai jenis ikan.

Pescatarian dan Flexitarian

perbedaan-vegetarian-vegan
Photo by Geraud pfeiffer from Pexels

Selain tipe-tipe di atas, dalam dunia vegetarian juga dikenal istilah Pescatarian dan Flexitarian. Dua jenis ini bisa dikatakan sebagai semi vegetarian. Masing-masing dari jenis tersebut masih mengonsumsi beberapa jenis daging. Seperti seorang Pescatarian yang tidak memakan daging merah dan unggas, akan tetapi mereka mentolerir ikan sebagai santapan.

Baca Juga: QKZ AK6-X: Headset di Bawah 50 Ribu yang Patut Diperhitungkan

Sementara Flexitarian adalah seseorang yang menjalani gaya hidup vegetarian paruh waktu. Dikutip dari Hello Sehat, meski begitu secara teknis Flexitarian dan Pescatarian tidak dapat disebut sebagai vegetarian. Sebab keduanya masih mengonsumsi aneka jenis daging, meskipun terdapat batasan.

Artikel ini juga dipublikasikan di Beauty Journal
Penulis: Garis Khatulistiwa/@gariskhatulistw
Suka dengan blog ini? Mari dukung penulis agar tetap
konsisten membagikan artikel selanjutnya!٩( ᐛ )( ᐖ )۶
Pemberian dukungan dapat di saweria.co/babayagee

Komentar