Taylor Alison Swift. Yap, pemilik lagu Back to December ini lahir pada 13 Desember 1989. Taylor Swift yang kerap disapa Tay oleh fansnya ini memulai karir sebagai musisi pada 2004. Saat itu ia menggeluti musik country sampai 2008.
 |
| Ilustrasi oleh GarisKh |
Di tengah karirnya sebagai musisi country, Tay meraih penghargaan Artist of the Year 2007 dalam ajang Nashville Songwriters Association Songwriter. Penghargaan yang ia terima saat itu menjadikan Taylor sebagai orang termuda yang pernah menerima penghargaan tersebut. What an amazing, Taylor!
Baca Juga: Usaha Meminimalisir Terjadinya Krisis Air
Tahun berikutnya, 2009, Taylor mengawali debutnya sebagai penyanyi pop. Fearless, menjadi album pop pertamanya. Masih di tahun yang sama, album yang memiliki single utama Love Story ini berhasil merajai penjualan album di Amerika Serikat.
Fearless juga masuk ke dalam Top 100 Album versi majalah Rolling Stone. Tak hanya sampai di situ, Fearless pun berhasil memenangkan empat penghargaan Grammy Awards. Kemenangan tersebut pula menjadikan Taylor sebagai pemenang termuda Album of the Year.
 |
| Infografis oleh GarisKh |
Kita loncat ke tahun 2018. Pada perhelatan American Music Award (AMA), Taylor Swift berhasil membawa pulang 23 penghargaan atas album Reputation. Ia pun menjadi pemenang wanita terbanyak sepanjang sejarah AMA. Prestasinya kali ini pun menyamai prestasi Whitney Houston. Cool, Tay!
Kemudian pada 2019, ia pun memecahkan rekor Michael Jackson sebagai peraih piala AMA terbanyak. Pada malam penganugrahan tersebut, Tay mendapatkan enam penghargaan lainnya termasuk Artist of the Year dan Artist of the Decade.
Penuturan di atas hanya sedikit dari banyak penghargaan yang diraih Taylor Swift sepanjang karirnya. Ia pun pernah menyabet tiga Grammy pada 2016 atas album 1989-nya. Tulisan singkat dan infografis sederhana ini saya buat karena kecintaan saya terhadap Taylor Swift.
Komentar
Posting Komentar