![]() |
| Photo by Peter Luo on Unsplash |
Hari ini dia datang kepadaku
Dia menghampiriku dengan pundak yg turun
Wajah yang tertekuk
Dan mata yang tersedu
Aku tanya kepadanya,
“Ada apa tuan?”
Dia lantas menjawab terisak,
“mengapa dunia begitu keras kepadaku?”
Aku tertegun
Tenggorokanku tercekik
Menelan liurpun sulit
Aku berusaha tegar dan menegarkan
Ingin sekali aku memeluknya
Hanya untuk memberinya kekuatan
Sungguh, kesedihannya adalah pukulan bagiku
Betapa ini tidak jadi kepedihanku
Dia berkata bahwa dunia begitu keras kepadanya
Ingin sekali aku memeluknya
Hanya untuk memberinya kekuatan
Sungguh, kesedihannya adalah pukulan bagiku
Betapa ini tidak jadi kepedihanku
Dia berkata bahwa dunia begitu keras kepadanya
Sementara aku?
Siapa aku?
Aku tidak bisa mempengaruhi dunia
Sekeras aku meminta, dunia akan tetap berlaku begitu
Tapi tuan, engkau sungguh tak apa
Dan tak akan apa
Aku di sini
Aku ada untukmu
Dan selalu memelukmu
Aku ada untukmu
Dan selalu memelukmu
Penulis: Garis Khatulistiwa/@gariskhatulistw
Suka dengan blog ini? Mari dukung penulis agar tetap
konsisten membagikan artikel selanjutnya!٩( ᐛ )( ᐖ )۶
Pemberian dukungan dapat di saweria.co/babayagee

Komentar
Posting Komentar